VIRTUALIZING
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, virtual berarti (secara) nyata, sedangkan akhiran –isasi
menyatakan makna melakukan, proses, usaha, atau kegiatan. Berarti virtualisasi
adalah proses menyatakan atau membuat sesuatu menjadi nyata.
Dalam ilmu computer,
virtualisasi diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk simulasi dari sesuatu
yang asalanya bersifat fisik. Misalnya system operasi, perangkat penyimpanan
data atau sumber daya jaringan. virtualisasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu
virtualisasi penuh dan virtualisasi paruh/sebagian. Virtualisasi penuh
maksudnya mensimulasikan secara lengkap hal-hal yang mendasari suatu perangkat,
sedangkan virtualisasi paruh/sebagian hanya mensimulasikan beberapa hal dari
perangkat tersebut.
Storage
Storage
virtualizing adalah frasa untuk menemukan cara yang efisien terkait dengan
penggunaan sumber daya komputasi. Storage virtualisasi menggunakan hardware dan
software untuk memecahkan link diantara sebuah aplikasi, komponen aplikasi,
layanan sistem atau seluruh tumpukan perangkat lunak dan subsistem
penyimpanan. Hal ini memungkinkan penyimpanan harus terletak hampir di
mana saja, di hampir semua jenis perangkat, direplikasi untuk alasan kinerja,
direplikasi untuk alasan kehandalan atau untuk setiap kombinasi di atas.
- Konsolidasi : setiap sistem komputer perlu memiliki tempat penyimpanan sendiri. Storage virtualisasi memungkinkan sistem untuk mengakses subsistem penyimpanan bersama yang berada di suatu tempat di internet. Ini juga berarti bahwa file yang digunakan untuk disimpan pada disk setiap komputer sekarang dapat disimpan satu kali dalam subsistem penyimpanan bersama. Sudah jelas bahwa pendekatan ini akan mengurangi jumlah perangkat penyimpanan yang dibutuhkan, jumlah daya yang diperlukan, panas yang dihasilkan dan akan mengurangi biaya operasional dan administrasi back up, penyimpanan arsip dan sejenisnya.
- Perangkat yang tepat : karena hubungan antara aplikasi dan perangkat penyimpanan yang sebenarnya rusak oleh perangkat lunak virtualisasi storage, perangkat dapat dipilih berdasarkan apa yang paling tepat. Aplikasi dan data yang sering diakses dapat disimpan pada kecepatan tinggi, perangkat mahal yang mengkonsumsi lebih banyak daya. Aplikasi dan data yang diakses jarang dapat disimpan pada kecepatan rendah, perangkat lebih murah yang mengkonsumsi daya yang lebih kecil. Aplikasi jarang diakses dan data dapat bermigrasi ke perangkat penyimpanan arsip yang menghasilkan biaya terendah dan membutuhkan konsumsi daya terendah.
Server
Ada
beberapa cara untuk menyelamatkan planet ini, diantaranya dengan menciptakan
server hijau yang akan mengurangi konsumsi daya dan panas. Baru-baru ini
virtualisasi telah menjadi metode yang populer untuk mengurangi dampak
lingkungan, karena akan menghemat pengeluaran.
Beberapa keunggulan dari server
virtualising :
o Menghemat biaya
o Menghemat energi
hingga 70%
o Mengurangi konsumsi
ruang firewall hingga 60%
Cloud Computing
Cloud
Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan
pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora
dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana
kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu
layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet (di
dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau
memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Grid Computing
Grid
Computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak
komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan
persoalan komputasi dalam skala besar. Secara garis besar, Komputasi Grid ini
adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan
akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap
kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.
Terdapat beberapa definisi mengenai
komputasi grid :
- Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
- Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
- Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar