KOMUNIKASI
DAN JARINGAN KOMPUTER
Komunikasi
Komunikasi secara umum
dapat diartikan sebagai hubungan atau pertukaran informasi. Dalam komunikasi
ada tiga bagian pokok, yaitu sumber informasi sebagai pengirim; media transmisi
sebagai pembawa informasi; dan tempat tujuan informasi sebagai penerima
informasi.
Jaringan
Jaringan adalah
kumpulan dari beberapa computer dan perangkat lainnya yang terhubung satu sama
lain, dimana ada informasi dan data yang bergerak menggunakan kabel-kabel
sehingga memungkinkan computer untuk dapat menggunakan sumber daya yang ada seperti
berkomunikasi, sharing data dan informasi, sharing hardware, sharing software
dll.
Jenis-jenis
Jaringan
Secara umum, jaringan computer terdiri dari tiga
jenis, yaitu :
1. Local
Area Network (LAN)
Yaitu
jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa kilometer.
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
Yaitu
versi LAN yang berukuran lebih besar yang dapat mencangkup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang
data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
3. Wide
Area Network (WAN)
Daerahnya
mencangkup daerah geografis yang luas, seringkali mencangkup sebuah Negara
bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Tipe
Jaringan
Ada dua tipe jaringan yaitu client-server dan peer
to peer.
1. Jaringan
Client-Server
Sever
adalah computer yang menyediakan fasilitas begi komputer-komputer lain dalam
sebuah jaringan dan Client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh server.
2. Jaringan
Peer to Peer
Bila
ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan
peer to peer diistilahkan nonn-dedicated server, karena server tidak berperan
sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Topologi
Jaringan
Topologi adalah suatu
cara menghubungkan computer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk
jaringan. Topologi memiliki banyak jenis, namun topologi yang saat ini paling
banyak digunakan adalah Bus, Ring, dan Star. Masing-masing topologi cirri khas
dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
a. Topologi
Bus
Pada
topologi ini menggunakan sebuah kabel tunggal atau pusat dimana seluruh
workstation dan server dihubungkan. Keuntungan dari topologi ini yaitu hemat
kabel, layout kabel sederhana, pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain. Namun karena topologi ini menggunakan sebuah kabel tunggal maka lalu
lintas pada kabel ini sangat padat, apabila ada gangguan pada kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan selain itu deteksi dan isolasi kesalahan
sangat kecil.
b. Topologi
Ring
Dalam
topologi ini semua workstation dihubungkan sehingga membentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu computer yang apabila alamat yang dimaksud
sesuai maka informasi diterima dan bila tidak maka informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut
serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga bila terdapat
gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan ikut terganggu. Kelebihanya
adalah tidak tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data.
c. Topologi
Star
Pada
topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server
atau hub. Dengan begitu bila ada gangguan disuatu jalur kabel maka gangguan
hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan
server. Selain itu dalam deteksi dan isolasi kesalahan jaringan menjadi mudah.
Namun kebutuhan akan kabel lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya
atau istilahnya boros kabel.
Standar
Komunikasi Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur
atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Untuk memudahkan
memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI.
Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis
protokol sesuai dengan peruntukannya yaitu :
a. Physic
layer
b. Data
link layer
c. Network
layer
d. Transport
layer
e. Session
layer
f.
Presentation layer
g. Application
layer
Ethernet
Ethernet adalah
keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet
mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Ethernet telah
berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.
Standarisasi
Protokol
Agar protokol dapat
dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan
standardisasi protokol.
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP yaitu standar
komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan
dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang
diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Protokol Komunikasi
TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah
komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang
terdiri atas empat lapis, di antaranya adalah :
1. Protokol
lapisan aplikasi
Protokol
lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi
terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol:
- Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
- Domain Name System (DNS)
- Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
- File Transfer Protocol (FTP)
- Telnet
- Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
- Simple Network Management Protocol (SNMP)
Dalam
beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP,
protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka
Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2.
Protokol
lapisan antar-host
Protokol
lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi
yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah:
- Transmission Control Protocol (TCP)
- User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768..
3.
Protokol
lapisan internetwork
Bertanggung
jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data
jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini
adalah:
- Internet Protocol (IP)
- Address Resolution Protocol (ARP)
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
- Internet Group Management Protocol (IGMP).
4.
Protokol lapisan antarmuka jaringan
Bertanggung
jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Sepert:
- LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)
- MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas:
Ø Public Switched Telephone Network (PSTN)
Ø Integrated Services Digital Network (ISDN)
Ø Asynchronous Transfer Mode (ATM))
- UDP ( User Datagram Protokol)
WiFi
Wifi merupakan
singkatan dari Wireless Fidelity. Wifi adalah teknologi jaringan tanpa
kabel yang menggunakan frekuensi tinggi. Frekuensi yang digunakan oleh
teknologi WIFi berada pada spektrum 2,4 Ghz. Kita dapat terhubung ke internet
dengan Wifi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu
WiFi (WiFi card). Jika notebook yang kita gunakan menggunakan prosesor yang
dilengkapi teknologi Mobile Centrino, maka kartu WiFi tersebut tidak
dibutuhkan.
Dengan menggunakan
WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan
akses internet dengan kecepatan hingga 11 Mbps. Kita tidak membutuhkan kabel
untuk terhubung kejaringan WiFi. Namun, kita harus berada pada daerah yang
mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang mempunyai sinyal WiFi adalah daerah yang
berada pada radius 100 meter dari titik akses yang sering disebut hotspot.
Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk
jaringan kawasan pribadi juga (Personal Arena Network/PDA) tanpa kabel,
bluetooth menghubungkan dan dipakai untuk melakukan tukar menukar informasi di
antara peralatan-peralatan elektronik.
Spesifikasi dari peralatan bluetooth dikembangkan
dan di distribusikan oleh Bluetooth Special Interest Group (B-SIG) dan
dipromotori oleh Ericson,IBM, Intel, Nokia, Tosiba, 3com, Lucen tecnologis,
Microsoft, dan Motorola.
Nama bluetooth berasal dari nama raja Denmark
yang bernama Harald Blatand (Abad 10) yang telah berhasil menyatukan suku-suku
yang sebelumnya berperang diwilayah Skandinavia (Swedia, Filandia, Denmark,
Norwegia) sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan 2 huruf jerman
yang analog yaitu huruf A dan B.
UWB
Ultra Wideband (UWB) adalah salah satu teknologi
yang menggunakan frekuensi operasi sangat lebar (3.1GHz sampai 10.6GHz0),
sehingga UWB sanggup menyalurkan data dengan kecepatan 480 Mbps. Sistem UWB
dirancang untuk digunakan seperti bluetooth, yaitu sebagai teknologi personal
area network (PAN) yang beroperasi pada daya sangat rendah dan jarak sekitar 10
meter. Jadi, dengan UWB ini, sebuah video yang butuh 7Mbps di-streaming, maka
70 TV atau PC bisa mengakses video itu secara bersamaan.
IrDA
Asosiasi data inframerah (IrDA)
adalah sebuah kelompok kepentingan didorong industri yang didirikan pada tahun
1993 oleh sekitar 50 perusahaan. IrDA menyediakan spesifikasi untuk satu set
lengkap protokol untuk komunikasi nirkabel inframerah dan nama "IrDA"
juga merujuk pada set protokol. Alasan utama untuk menggunakan IrDA telah
transfer data nirkabel melalui "satu meter terakhir" menggunakan
titik dan menembak prinsip. Dengan demikian, telah diimplementasikan dalam
perangkat portabel seperti ponsel, laptop, kamera, printer, peralatan medis dan
banyak lagi. Karakteristik utama dari jenis komunikasi optik nirkabel secara
fisik aman transfer data, Line-of-Sight (LOS) dan kesalahan bit sangat rendah
rate (BER) yang membuatnya sangat efisien.
RFID
RFID atau Radio
Frequency Identification, adalah suatu metode yang mana bisa digunakan untuk
menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti
yang bernama RFID tag atau transponder. Suatu RFID tag adalah sebuah benda
kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan dapat ditempelkan pada suatu barang
atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka untuk menerima dan
merespon terhadap suatu query yang dipancarkan oleh suatu RFID transceiver. Ada
empat macam RFID tag yang sering digunakan bila dikategorikan berdasarkan
frekuensi radio, yaitu:
1. low
frequency tag (antara 125 ke 134 kHz)
2. high
frequency tag (13.56 MHz) · UHF tag (868 sampai 956 MHz)
3. Microwave
tag (2.45 GHz)
WiMAX
WiMAX
(Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang
lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX
merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar
dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband
yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX
merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik.
Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu
open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor
yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data
yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’
broadband connections, backhaul,
dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar
teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11
dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai
standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan
penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara
luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas
penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat
digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan
ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk
menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan
BWA.
WAP
WAP (Wireless
Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet
dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi
online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan
adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan
menggunakan ponsel.
Komunikasi
pada Jaringan Telepon
a.
Dial
Up Lines
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah
teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet
dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama,
komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara
Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet
dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon
·
ISDN (Integrated Services Digital
Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara,
dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan
konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup
pelayanan yang luas.
·
DSL (dari bahasa Inggris: Digital
Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data
digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000
kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari
download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
·
ADSL atau Asymmetric Digital
Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL
adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan
yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Perangkat Komunikasi
Modem adalah singkatan
dari modulator / demodulator, modem adalah sebuah perangakat keras internet
yang bisa berupa perangkat internal atau eksternal yang di gunakan pada
komputer. Modem memungkinkan komputer terhubung dengan komputer lainnya melalui
kabel telepon.
Ada beberapa jenis modem yang melayani tujuan yang
berbeda yaitu :
1. Dial-Up
Modem – Ini adalah modem paling dasar. Ini beroperasi hingga 5 kilobyte per
detik dan menggunakan saluran telepon dapat mengirim dan menerima fax dengan
jenis modem.
2. DSL
Modem – Sebuah DSL (Digital Subscriber Line) modem beroperasi pada hingga 8
megabit per detik. secara tipologi jaringan berada antara komputer dan saluran
telepon. Hal ini dapat dihubungkan ke router sehingga komputer lain pada
jaringan lokal Anda dapat mengaksesnya.
3. Modem
kabel – terhubung ke jaringan kabel selular Anda bukan saluran telepon. Ia
memiliki sifat dasar yang sama sebagai modem DSL. Modem Card / Kartu Sebuah
laptop memiliki slot eksternal yang dapat berisi modem kabel atau nirkabel.
Modem nirkabel dapat menggunakan Wi-Fi atau jaringan ponsel.
4. Modem
Internal Kecepatan Tinggi – Kecepatan tinggi modem biasanya kotak eksternal,
tapi Anda dapat menemukan mereka dalam berbagai internal untuk komputer
desktop. biasanya menggunakan slot PCI Express pada motherboard.
NIC
Kartu jaringan (Inggris:
network interface card
disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu
yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer
ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet,
Token Ring,
dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan
Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network
Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address,
yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Access
Point
Access Point dalam
jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point
atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat
untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau
standar terkait.
Fungsi Access Point
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address
device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi
menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe
jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang
sama.
Switch
yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge.
Hub
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di
OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai
penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP.
Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja
pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan
jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai
penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Repeater
adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh
Repeater
adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh
Pengkabelan
Jaringan computer pada
dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkannya satu sisi dengan sisi yang
lain. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang
digunakan. Setiap kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh
karena itu dibuatlah tipe pengenalan kabel, ada tiga jenis kabel yang dikenal
secara umum, yaitu :
1.
Coaxial
Cable
Coaxial Cable,
dikenal
dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan
besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
a. Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel
coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5,
dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna
kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick
Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman
disebut sebagai yellow cable.
b. Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel
coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk
transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan
sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE
802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna
hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan
dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin
Ethernet atau ThinNet.
2.
Fiber
Optik
Kabel fiber optic atau bisa disebut
dengan serat optik merupakan salah satu Perangkat
keras internet sejenis kabel yang berbahan dasar dari serat
kaca yang mempunyai kecepatan tranfer data yang sangat tinggi, kabel fiber
optic biasanya banyak di gunakan para penyedia layanan internet (ISP) untuk
terhubung ke backbone NAP kepanjangan dari (Network Access Provider).
3.
Twisted
Pair
-
Unshield twisted-pair (UTP)
Unshielded
twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis Kabel
Jaringan yang menggunakan bahan dasar Tembaga, yang tidak dilengkapi
dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum yang sering digunakan di dalam Jaringan lokal (LAN), karena memang
harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twister-pair(STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi
elektromagnetik.
Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded
Twisted Pair :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara /
sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Ciri - ciri
- Tegangan Kabel 150 ohm
- Speed dan Throughput 0 - 100 Mbps
- Panjang maksimal pemakaian kabel 100 Meter
- Biaya Relatif mahal
- Perlindungan terinfeksi tidak ada
- Soket RJ-45 (RJ = Registered Jack)
- Biaya murah
- Instalasi Mudah
-
Shielded Twisted Pair ( STP )
Shielded twisted pair” adalah jenis
kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat
pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”). Dilihat dari
namanya Shielded Twisted Pair, kabel networking tipe ini terdiri dari 4
pasang dawai kabel yang masing-masing pasang dipelintir. Kabel STP
mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.
STP yang diperuntukkan bagi instalasi jaringan ethernet memiliki
resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa
perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel STP memiliki
kelebihan dan kekurangan persis samadengan kabel UTP, memiliki satu hal
keunggulan yakni jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi
eksternal dan harganya lebih mahal dari UTP. Tidak seperti
kabel Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukanbagian dari sirkuit data,
karena itu perlu di-ground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat
dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat
(repeater). Konektor RJ-45 & Tang Crimping Konektor RJ-45 digunakan
untuk memasang kabel UTP dan memiliki 8 buah pin sebagai media transmisi
data. Kabel UTP disusun berdasarkan warna yang telah ditentukan
(urutan STRAIGHT atau CROSS) kemudian dimasukkan ke konektor RJ- 45
dengan menggunakan sebuah tang khusus bernama tang crimping.
Kelemahan
kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.
Wireless Transmission Media
Wireless
adalah jaringan tanpa menggunakan kabel. Banyak pengguna yang lebih memilih
media transmisi wireless dibandingkan dengan yang menggunakan kabel. Ada
beberapa tipe media transmisi wireless yaitu infra merah, broadcast radio, gelombang mikro, radio selular, komunikasi satelit.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet
http://lihatfoto.pun.bz/pengertian-wifi-lengkap.xhtml
http://infokomputermudah.blogspot.com/2013/06/pengertian-bluetooth-dan-fungsinya.html
http://warkoppolitik.blogspot.com/2009/04/ultra-wideband-bluetooth-raksasa.html
ragampti.blogspot.com/2013/09/penjelasan-firewire-bluetooth-scsi.html
http://teknikinformatika-esti.blogspot.com/2012/01/pengertian-rfid-radio-frequency.html
http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX
http://derazdy23yahoo.blogspot.com/2008/02/pengertian-wap.html
http://tik-smadakediri.blogspot.com/2011/08/pengertian-dial-up-connection-modem.html
http://merbong.blogspot.com/2012/08/pengertian-modem-internet-dan-jenis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
http://pangeranarti.blogspot.com/2013/06/pengertian-access-point-dan-fungsi.html
http://kreatifitasqu.wordpress.com/2012/10/15/apa-yang-dimaksud denganbridgerepeaterhubrouterswitch/
https://cacarot.wordpress.com/type-dan-jenis-kabel
http://www.indoza.com/2013/10/fungsi-kabel-fiber-optik-optic.html
http://lihatfoto.pun.bz/pengertian-wifi-lengkap.xhtml
http://infokomputermudah.blogspot.com/2013/06/pengertian-bluetooth-dan-fungsinya.html
http://warkoppolitik.blogspot.com/2009/04/ultra-wideband-bluetooth-raksasa.html
ragampti.blogspot.com/2013/09/penjelasan-firewire-bluetooth-scsi.html
http://teknikinformatika-esti.blogspot.com/2012/01/pengertian-rfid-radio-frequency.html
http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX
http://derazdy23yahoo.blogspot.com/2008/02/pengertian-wap.html
http://tik-smadakediri.blogspot.com/2011/08/pengertian-dial-up-connection-modem.html
http://merbong.blogspot.com/2012/08/pengertian-modem-internet-dan-jenis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
http://pangeranarti.blogspot.com/2013/06/pengertian-access-point-dan-fungsi.html
http://kreatifitasqu.wordpress.com/2012/10/15/apa-yang-dimaksud denganbridgerepeaterhubrouterswitch/
https://cacarot.wordpress.com/type-dan-jenis-kabel
http://www.indoza.com/2013/10/fungsi-kabel-fiber-optik-optic.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar