Komunikasi dan Jaringan Komputer


KOMUNIKASI DAN JARINGAN KOMPUTER


Komunikasi

Komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai hubungan atau pertukaran informasi. Dalam komunikasi ada tiga bagian pokok, yaitu sumber informasi sebagai pengirim; media transmisi sebagai pembawa informasi; dan tempat tujuan informasi sebagai penerima informasi.


Jaringan

Jaringan adalah kumpulan dari beberapa computer dan perangkat lainnya yang terhubung satu sama lain, dimana ada informasi dan data yang bergerak menggunakan kabel-kabel sehingga memungkinkan computer untuk dapat menggunakan sumber daya yang ada seperti berkomunikasi, sharing data dan informasi, sharing hardware, sharing software dll.

Jenis-jenis Jaringan

Secara umum, jaringan computer terdiri dari tiga jenis, yaitu :
1.      Local Area Network (LAN)
Yaitu jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
2.      Metropolitan Area Network (MAN)
Yaitu versi LAN yang berukuran lebih besar yang dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
3.      Wide Area Network (WAN)
Daerahnya mencangkup daerah geografis yang luas, seringkali mencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Tipe Jaringan

Ada dua tipe jaringan yaitu client-server dan peer to peer.
1.      Jaringan Client-Server
Sever adalah computer yang menyediakan fasilitas begi komputer-komputer lain dalam sebuah jaringan dan Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh server.
2.      Jaringan Peer to Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan peer to peer diistilahkan nonn-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk jaringan. Topologi memiliki banyak jenis, namun topologi yang saat ini paling banyak digunakan adalah Bus, Ring, dan Star. Masing-masing topologi cirri khas dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
a.       Topologi Bus
Pada topologi ini menggunakan sebuah kabel tunggal atau pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keuntungan dari topologi ini yaitu hemat kabel, layout kabel sederhana, pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Namun karena topologi ini menggunakan sebuah kabel tunggal maka lalu lintas pada kabel ini sangat padat, apabila ada gangguan pada kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan selain itu deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
b.      Topologi Ring
Dalam topologi ini semua workstation dihubungkan sehingga membentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu computer yang apabila alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak maka informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga bila terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan ikut terganggu. Kelebihanya adalah tidak tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data.
c.       Topologi Star
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Dengan begitu bila ada gangguan disuatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server. Selain itu dalam deteksi dan isolasi kesalahan jaringan menjadi mudah. Namun kebutuhan akan kabel lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya atau istilahnya boros kabel.

Standar Komunikasi Jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya yaitu :
a.       Physic layer
b.      Data link layer
c.       Network layer
d.      Transport layer
e.      Session layer
f.        Presentation layer
g.       Application layer

Ethernet

Ethernet adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Ethernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.

Standarisasi Protokol

Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP yaitu standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, di antaranya adalah :
1.      Protokol lapisan aplikasi
Protokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol:
  • Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
  • Domain Name System (DNS)
  • Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
  • File Transfer Protocol (FTP)
  • Telnet
  • Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
  • Simple Network Management Protocol (SNMP)
Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2.      Protokol lapisan antar-host
Protokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah:
  • Transmission Control Protocol (TCP)
  • User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768..
3.      Protokol lapisan internetwork
Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah:
  • Internet Protocol (IP)
  • Address Resolution Protocol (ARP)
  • Internet Control Message Protocol (ICMP)
  • Internet Group Management Protocol (IGMP).
4.      Protokol lapisan antarmuka jaringan
Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Sepert:
  • LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)
  • MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas:
Ø  Public Switched Telephone Network (PSTN)
Ø  Integrated Services Digital Network (ISDN)
Ø  Asynchronous Transfer Mode (ATM))
  • UDP ( User Datagram Protokol)

WiFi

Wifi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Wifi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan frekuensi tinggi. Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WIFi berada pada spektrum 2,4 Ghz. Kita dapat terhubung ke internet dengan Wifi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Jika notebook yang kita gunakan menggunakan prosesor yang dilengkapi teknologi Mobile Centrino, maka kartu WiFi tersebut tidak dibutuhkan.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet dengan kecepatan hingga 11 Mbps. Kita tidak membutuhkan kabel untuk terhubung kejaringan WiFi. Namun, kita harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang mempunyai sinyal WiFi adalah daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik akses yang sering disebut hotspot.

Bluetooth

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi juga (Personal Arena Network/PDA) tanpa kabel, bluetooth menghubungkan dan dipakai untuk melakukan tukar menukar informasi di antara peralatan-peralatan elektronik.
Spesifikasi dari peralatan bluetooth dikembangkan dan di distribusikan oleh Bluetooth Special Interest Group (B-SIG) dan dipromotori oleh Ericson,IBM, Intel, Nokia, Tosiba, 3com, Lucen tecnologis, Microsoft, dan Motorola.
Nama bluetooth berasal dari nama raja Denmark yang bernama Harald Blatand (Abad 10) yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang diwilayah Skandinavia (Swedia, Filandia, Denmark, Norwegia) sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan 2 huruf jerman yang analog yaitu huruf A dan B. 

UWB

Ultra Wideband (UWB) adalah salah satu teknologi yang menggunakan frekuensi operasi sangat lebar (3.1GHz sampai 10.6GHz0), sehingga UWB sanggup menyalurkan data dengan kecepatan 480 Mbps. Sistem UWB dirancang untuk digunakan seperti bluetooth, yaitu sebagai teknologi personal area network (PAN) yang beroperasi pada daya sangat rendah dan jarak sekitar 10 meter. Jadi, dengan UWB ini, sebuah video yang butuh 7Mbps di-streaming, maka 70 TV atau PC bisa mengakses video itu secara bersamaan.

IrDA

Asosiasi data inframerah (IrDA) adalah sebuah kelompok kepentingan didorong industri yang didirikan pada tahun 1993 oleh sekitar 50 perusahaan. IrDA menyediakan spesifikasi untuk satu set lengkap protokol untuk komunikasi nirkabel inframerah dan nama "IrDA" juga merujuk pada set protokol. Alasan utama untuk menggunakan IrDA telah transfer data nirkabel melalui "satu meter terakhir" menggunakan titik dan menembak prinsip. Dengan demikian, telah diimplementasikan dalam perangkat portabel seperti ponsel, laptop, kamera, printer, peralatan medis dan banyak lagi. Karakteristik utama dari jenis komunikasi optik nirkabel secara fisik aman transfer data, Line-of-Sight (LOS) dan kesalahan bit sangat rendah rate (BER) yang membuatnya sangat efisien.

RFID

RFID atau Radio Frequency Identification, adalah suatu metode yang mana bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder. Suatu RFID tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan dapat ditempelkan pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka untuk menerima dan merespon terhadap suatu query yang dipancarkan oleh suatu RFID transceiver. Ada empat macam RFID tag yang sering digunakan bila dikategorikan berdasarkan frekuensi radio, yaitu:
1.      low frequency tag (antara 125 ke 134 kHz)
2.      high frequency tag (13.56 MHz) · UHF tag (868 sampai 956 MHz)
3.      Microwave tag (2.45 GHz)

WiMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

WAP

WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.

Komunikasi pada Jaringan Telepon

a.      Dial Up Lines
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon
·         ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas.
·         DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
·         ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

Perangkat Komunikasi

Modem adalah singkatan dari modulator / demodulator, modem adalah sebuah perangakat keras internet yang bisa berupa perangkat internal atau eksternal yang di gunakan pada komputer. Modem memungkinkan komputer terhubung dengan komputer lainnya melalui kabel telepon.
Ada beberapa jenis modem yang melayani tujuan yang berbeda yaitu :
1.      Dial-Up Modem – Ini adalah modem paling dasar. Ini beroperasi hingga 5 kilobyte per detik dan menggunakan saluran telepon dapat mengirim dan menerima fax dengan jenis modem.
2.      DSL Modem – Sebuah DSL (Digital Subscriber Line) modem beroperasi pada hingga 8 megabit per detik. secara tipologi jaringan berada antara komputer dan saluran telepon. Hal ini dapat dihubungkan ke router sehingga komputer lain pada jaringan lokal Anda dapat mengaksesnya.
3.      Modem kabel – terhubung ke jaringan kabel selular Anda bukan saluran telepon. Ia memiliki sifat dasar yang sama sebagai modem DSL. Modem Card / Kartu Sebuah laptop memiliki slot eksternal yang dapat berisi modem kabel atau nirkabel. Modem nirkabel dapat menggunakan Wi-Fi atau jaringan ponsel.
4.      Modem Internal Kecepatan Tinggi – Kecepatan tinggi modem biasanya kotak eksternal, tapi Anda dapat menemukan mereka dalam berbagai internal untuk komputer desktop. biasanya menggunakan slot PCI Express pada motherboard.

NIC

Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Access Point

Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

Fungsi Access Point
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA) 
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan

Bridge

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama.

Switch
yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge.

Hub
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP.

Router

Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Repeater
adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh

Pengkabelan

Jaringan computer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkannya satu sisi dengan sisi yang lain. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Setiap kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah tipe pengenalan kabel, ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
1.      Coaxial Cable
Coaxial Cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
a.       Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

b.      Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

2.      Fiber Optik
Kabel fiber optic atau bisa disebut dengan serat optik merupakan salah satu Perangkat keras internet sejenis kabel yang berbahan dasar dari serat kaca yang mempunyai kecepatan tranfer data yang sangat tinggi, kabel fiber optic biasanya banyak di gunakan para penyedia layanan internet (ISP) untuk terhubung ke backbone NAP kepanjangan dari (Network Access Provider).

3.      Twisted Pair
-          Unshield twisted-pair (UTP)

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis Kabel Jaringan yang menggunakan bahan dasar Tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam Jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twister-pair(STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps

Ciri - ciri
  • Tegangan Kabel 150 ohm
  • Speed dan Throughput 0 - 100 Mbps
  • Panjang maksimal pemakaian kabel 100 Meter
  • Biaya Relatif mahal
  • Perlindungan terinfeksi tidak ada
  • Soket RJ-45 (RJ = Registered Jack)
  • Biaya murah
  • Instalasi Mudah
-          Shielded Twisted Pair ( STP )

Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”). Dilihat dari namanya Shielded Twisted Pair, kabel networking tipe ini terdiri dari 4 pasang dawai kabel yang masing-masing pasang dipelintir. Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang diperuntukkan bagi instalasi jaringan ethernet memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel STP memiliki kelebihan dan kekurangan persis samadengan kabel UTP, memiliki satu hal keunggulan yakni jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal dan harganya lebih mahal dari UTP. Tidak seperti kabel Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukanbagian dari sirkuit data, karena itu perlu di-ground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat (repeater). Konektor RJ-45 & Tang Crimping Konektor RJ-45 digunakan untuk memasang kabel UTP dan memiliki 8 buah pin sebagai media transmisi data. Kabel UTP disusun berdasarkan warna yang telah ditentukan (urutan STRAIGHT atau CROSS) kemudian dimasukkan ke konektor RJ- 45 dengan menggunakan sebuah tang khusus bernama tang crimping.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.

Wireless Transmission Media

            Wireless adalah jaringan tanpa menggunakan kabel. Banyak pengguna yang lebih memilih media transmisi wireless dibandingkan dengan yang menggunakan kabel. Ada beberapa tipe media transmisi wireless yaitu infra merah, broadcast radio, gelombang mikro, radio selular, komunikasi satelit.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar